Ulamaulama yang Lahir di Palestina Seri 1: Imam Ath-Thabrani Sahabat, tahukah kamu? Bumi Palestina menjadi tempat penting bagi berbagai peristiwa besar dalam sejarah panjang peradaban. Semuasepakat bahwa anak Nabi Ibrahim yang pertama adalah Ismail dan yang kedua adalah Ishaq. Sebelum punya anak, Ibrahim memohon kepada Allah agar diberi anak. Ya Tuhanku, Berilah Aku keturunan yang shalih. (QS As-Shaaffaat: 100) Karena tidak mungkin Ibrahim meminta anak ketika sudah punya anak pertama. Wilayahnyajuga berbatasan langsung dengan Palestina. Selain menjadi pedagang, sebagian kaumnya juga petani yang memiliki sebidang tanah dengan berbagai tanaman dan pohon-pohon. Pohon itulah yang jadi berhala merka, dan bahkan sebagian riwayat menyebut kaum ini menyembah hutan. Mendiami tempat tinggal yang dipahat di gunung dan berbentuk cash. Jakarta - Lazimnya, seorang anak memiliki ayah dan ibu. Mereka berdualah orang yang harus dihormati dan disayangi. Namun, tak semua begitu. Ada pengecualian untuk dua Nabi yang tak memiliki ayah di dunia ini, yakni Nabi Nabi Adam AS dan Nabi Isa AS. Nabi Isa Nabi Isa lahir di BetlehemBaitullahm, Palestina. Daerah tersebut terletak di antara dua dataran dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer arah selatan dari Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Celaka, Ini Orang yang Tidak Akan Melihat Rasulullah SAW di Hari Kiamat Yang Terjadi Saat Malaikat Israfil Meniup Sangkakala Hari Kiamat, Disebut dalam Al-Qur'an 10 Tanda Kiamat Menurut Ulama NU Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari Dalam buku berjudul Kelahiran Nabi Isa karya Mohd. Zaid Sani, 2003, tertulis telah lahir seorang anak laki-laki dari rahim seorang perempuan suci bernama Maryam binti Imran. Dia adalah Nabi Isa AS. Suatu hari, Maryam yang tengah menyendiri di sebuah tempat kaget karena didatangi oleh Malaikat Jibril yang menyamar menjadi seorang pria. Dia pun memanjatkan doa yang kemudian diabadikan dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 18 yang artinya "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa". Malaikat Jibril pun berusaha menenangkan Maryam yang terlihat amat ketakutan, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci," kata Malaikat Jibril. Maryam semakin kaget saat mendengar ucapan Malaikat Jibril. Dia tidak bersuami, tak pernah bersentuhan dengan laki-laki dan ia juga bukan seorang pezina, bagaimana mungkin dia bisa memiliki seorang anak. Tapi Malaikat Jibril meyakinkan bahwa bagi Allah SWT hal itu mungkin saja terjadi atas kehendak-Nya. Saksikan Video Pilihan iniPiknik, Berbagi Bahagia dengan Anak Yatim BanjarnegaraMukjizat Nabi IsaTak lama kemudian, Maryam pun hamil. Perempuan suci yang dijamin masuk surga itu pergi mengasingkan diri hingga tiba di Betlehem. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Maryam berhenti di sebuah dataran tinggi dan bersandar di bawah pohon kurma. Di tempat inilah konon Nabi Isa dilahirkan. Setelah melahirkan Nabi Isa, Maryam kembali menemui kaumnya. Maryam mendapat banyak pertanyaan mengenai ayah dari anak yang dilahirkannya. "Wahai Maryam, sesungguhnya engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. Wahai saudara perempuan Harun, ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina," kata salah seorang dari mereka. Saat itulah muncul keajaiban pada Nabi Isa yang masih bayi dan dalam ayunan sang ibu diberi keajaiban Allah SWT untuk bisa berbicara. Nabi Isa kecil menjawab, membela sang ibu dari keraguan kaumnya "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia Allah menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku melaksanakan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup." Keajaiban Nabi Isa ini disebutkan dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 30 dan 31. Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam ayat 34 dan 35 "Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya 'jadilah', maka jadilah ia."Kisah Nabi AdamAllah memerintahkan kepada para malaikat untuk mengambil tanah di Bumi untuk menghidupkan Nabi Adam AS. Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT yang menjadi nabi dan pemimpin di muka bumi Hal ini sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada pada malaikat, 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". QS. Al-Baqarah 30 Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sempurna yang dibekali dengan akal, tubuh dan jiwa. Para malaikat pun diminta untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk penghormatan. Namun iblis menolak untuk bersujud karena mereka merasa lebih baik dari manusia karena diciptakan dari api. Hal ini membuat Allah SWT murka dan mengusir iblis dari surga dan menuju neraka. Nabi Adam menetap dan hidup di surga dalam beberapa waktu. Hingga suatu ketika, ia merasa bosan dan Allah SWT menciptakan Hawa dari tulang rusuknya. Keduanya diizinkan untuk tinggal di surga dengan syarat tidak mendekati pohon Khuldi Nabi Adam dan Hawa mematuhi aturan tersebut hingga perlahan setan merayu mereka dengan tipu dayanya. Akhirnya ia memetik buah dari pohon tersebut dan memakannya bersama Hawa. Setelah itu mereka diperintahkan Allah SWT untuk turun ke bumi. Mereka diturunkan di tempat berbeda dan berusaha mencari satu sama lain selama 40 tahun. Akhirnya mereka berdua bertemu di Padang Arafah atau Jabal Rahmah. Setelah turunnya Nabi Adam dan Hawa dari surga, keduanya memohon ampun kepada Allah SWT dan bertobat atas perbuatannya. Mereka kemudian membangun keluarga dengan melahirkan 40 anak kembar. Penulis Putry Damayanty* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Si kecil senang mendengarkan kisah nabi, Bunda? Hal itu mendatangkan keuntungan tersendiri lho, karena bisa mendorong anak-anak untuk mendalami agama lagi dari tauladan para sebelumnya kita sudah ceritakan mengenai kisah Nabi Muhammad SWA dan lainnya, kali ini yuk kita ceritakan kisah tentang Nabi Ishaq Ishaq As adalah adik dari Nabi Ismail As dan keduanya merupakan putra dari Nabi Ibrahim dari ibu yang berbeda. Kehadiran Ishaq pun benar-benar tak disangka karena saat ia lahir, sang ayah, Nabi Ibrahim dan ibunya yang bernama Sarah sudah berusia bertahun-tahun Nabi Ibrahim dan istrinya pertamanya Sarah menanti kehadiran buah hati. Ketika Nabi Ibrahim dengan istrinya yang bernama Hajar sudah memiliki anak bernama Ismail, istri pertamanya belum memiliki keturunan. Setelah usia keduanya tak muda lagi, Allah memberi karuniai seorang putra yang bernama Ishaq. Diceritakan penulis 365 Days with The Quran, Saniyasnain Khan bahwa pada suatu hari para malaikat memanggil Nabi Ibrahim dan mengatakan kepadanya jika istri pertamanya, Sarah akan segera melahirkan seorang putra. Mendengar perkataan malaikat, Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah sangat bahagia. "Sarah tak percaya mendengarnya! Tapi Allah memberkati mereka dengan seorang putra di usia tua. Mereka menamai putra mereka Ishaq yang kelak juga akan menjadi Nabi," tulis Ishaq adalah anak bungsu dari Nabi Ibrahim dan Sarah. Beliau adalah adik dari Nabi Ismail yang tinggal di Palestina. Nabi Ishaq juga merupakan nenek moyang dari garis nabi mulai dari Nabi Yaqub dan diakhiri dengan Nabi Isa."Kelahiran Nabi Ishaq disampaikan para malaikat kepada Nabi Ibrahim ketika sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan umat Nabi Luth, karena dosa-dosa mereka," jelas Khan. Kelahiran Nabi Ishaq pun dianggap sebagai sebuah anugerah yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim. Itu merupakan hadiah untuk menunjukkan keimanannya kepada Allah yang telah bersedia untuk mengorbankan putra satu-satunya, Nabi Ismail, atas perintah Allah. Dikutip dari Migo & Ali Love For The Prophet, diceritakan suatu hari, ketika Ibrahim As sedang duduk memikirkan segala sesuatu yang telah Allah berikan kepadanya, tiga malaikat menghampirinya. Nabi Ibrahim tidak tahu bahwa mereka adalah malaikat. Pada saat itu, Nabi Ibrahim meminta ketiganya bertamu ke rumahnya dan menikmati sejumlah makanan. Nabi Ibrahim As memang selalu memuliakan tamu dan juga orang yang dermawan. Bahkan, Nabi Ibrahim datang membawa anak sapi yang gemuk yang telah dipanggang serta menghidangkannya kepada ketiga tamunya, tetapi mereka tidak makan dan juga tidak minum jamuan yang telah dia hidangkan ketiga tamunya itu tidak mau makan, Nabi Ibrahim mulai khawatir. Nabi Ibrahim berpikir ketiganya itu orang yang ingin menyakitinya. Namun, malaikat menjelaskan kepada Nabi Ibrahim untuk tidak khawatir. Serta mengatakan bahwa ketiganya adalah malaikat, yang datang untuk memberitahu Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah akan memiliki bayi. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Mendengar itu semua, Nabi Ibrahim dan Sarah kaget karena keduanya sudah sangat tua. Sarah berpikir bahwa bagaimana dirinya bisa melahirkan ketika itu usianya 90 tahun, sedangkan suaminya juga sudah lanjut kelanjutan ceritanya di halaman berikut. Klik NEXT yuk!Bunda, simak yuk manfaat dongeng untuk anak-anak dalam video di bawah ini[GambasVideo Haibunda]Foto HaiBunda 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID cGm1DdtAioogm5MjNr7pK4Vk4hRaS7uMOu34p2keNHnqVYzAeuW9zQ==

nabi yang lahir di palestina